Pemutakhiran Peta Sumberdaya Agroklimat Indonesia untuk Mendukung Perencanaan Pertanian

Abstrak. Peta Sumberdaya Agroklimat yang dihasilkan dari analisis ini menyajikan klasifikasi iklim Indonesia merupakan pemutakhiran Atlas Sumber Daya Iklim Pertanian tahun 2003. Kebaruan adalah periode data 1981-2010 (mengikuti normal Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika, disusun 4.032 stasiun hujan lolos kualiti kontrol pendapat pakar, dianalisis dengan metode geostatistik terpilih, yaitu teknik interpolasi co-kriging parameter pendukung ketinggian tempat. Klasifikasi didasarkan pada curah tahunan, jumlah bulan basah kering berturut-turut sesuai kriteria Oldeman, serta tempat untuk pilihan komoditas. memberikan 18 Tipe 3 tipe (basah, sedang, kering), kelas hujan, bertutut-turut berturut-turut, informasi potensi tanam alternatif pola tanam. Informasi Indeks Pertanaman (IP) dapat digunakan sebagai pedoman perencanaan sehingga memaksimalkan IP di suatu wilayah pemilihan komoditas sesuai. Wilayah IP-nya dibawah IP, ditingkatkan memanfaatkan air ada, sedangkan nya ingin tetapi tidak mendukung disarankan menggunakan teknologi penyediaan air. Abstract . The Agro-climate Resource Map, resulted from this analysis, is a classification of Indonesia's climate which revised version the Indonesian Agricultural Climate Resources (2003). novelty inclusion period (following MCGA period), compiled rainfall stations that passed quality control and expert judgement, analyzed by geostatistical method through interpolation technique with altitude used as supporting parameter. Map based on annual rainfall, number consecutive wet dry months according to Oldeman's criteria, for choice commodities. provides classifications Types types climates (wet, moderate, dry), classes, month classes months, information planting potential alternative cropping patterns. Information index can be guideline planning so maximize in an area. Areas whose below their increased utilizing existing water potential, while areas needs but not supported increase achieved improving availability implementation engineering technology.